Rabu, 26 Oktober 2011

Achsanul Qosasi Resmikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Pojur


Sumenep – Achsanul Qosasi, Ketua Dewan Pembina Lembaga Pojur (Program Jaringan Usaha Rakyat) secara resmi membuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Pojur. Acara ini ditandai pengguntingan pita di kantor PKBM Pojur bertempat di Desa Benasare, Rubaru, Sumenep, Minggu malam (09/10).

Achsanul Qosasi yang juga anggota DPR RI Dapil XI Madura – Jawa Timur ini mengatakan, pendirian PKBM ini bertujuan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat terutama di perdesaan. Dimana selama ini belum tersentuh oleh pendidikan formal.

“PKBM Pojur hadir untuk mensetarakan pendidikan masyarakat, agar tidak tertinggal dan bisa bersaing di era modern sekarang ini. Dengan adanya peningkatan pendidikan masyarakat, otomatis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri,” ujar Achsanul Qosasi yang saat ini menjabat menjabat Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Menurut Achsanul Qosasi, PKBM Pojur terdiri dari program kesetaraan paket A, B dan C. Selain itu juga PKBM Pojur bergerak dalam pengembangan life skill, yaitu program Kursus Teknologi dan Informatika, Kursus Komputer, Kursus Bahasa Inggris dan program profesi.

“Kalau kita keluar negeri, pasti yang dibutuhkan adalah kepintaran bahasa inggris dan komputer. Insya Allah jika hal ini bisa dipenuhi, tentunya akan memiliki daya saing yang tinggi. Sehingga anak-anak kita semua bisa maju dan berkembang,” terang pria kelahiran Daramista, Lenteng, Sumenep ini.

Saat peresmian PKBM Pojur, Achsanul Qosasi didampingi oleh Fauzi (Direktur PKBM Pojur), KH. Zaini (Pimpinan Ponpes Nurul Muclishin) dan H. Imron (Anggota DPRD Sumenep). Tampak Achsanul Qosasi juga secara simbolik memberikan tanda peserta kepada tiga orang yang mengikuti PKBM Pojur.

Sementara itu, Fauzi Direktur PKBM Pojur menjelaskan, bahwa PKBM ini pada awal-awal akan di fokuskan di satu kecamatan. Namun nantinya akan dikembangkan di mayoritas kecamatan yang pendidikannya masih lemah.

“Kami harapkan dengan berdirinya PKBM Pojur ini mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama tokoh masyarakat, ulama, pemerintah daerah dan peserta didik yang mau belajar bersama PKBM Pojur,” ujar Fauzi.

PKBM Pojur menurut Fauzi juga akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah dalam membatu peningkatan pendidikan terutama dalam hal kecakapan hidup siswa. Kalau siswa-siswa memiliki keterampilan, yang bisa menunjang belajar-mengajar.

“Tentunya akan berdampak pada tingkat serapan tenaga kerja yang lebih handal dan mumpuni. Memiliki daya saing dan wawasan yang lebih luas,” tegas pria yang ahli dalam bidang Teknologi, Informasi dan Komputer. (rud)

Pengurus Demokrat Sumenep Santuni 99 Anak Yatim


Sumenep - Pengurus Partai Demokrat Sumenep, menyantuni 99 anak yatim, Jumat, sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun ke-10 partai politik pemenang Pemilu 2009 itu.

"Kami tidak fanatik dengan angka. Namun, Partai Demokrat memang dilahirkan pada 9 September. Oleh karena itu, kami sengaja memberikan santunan kepada 99 anak yatim guna memudahkan kami dalam mengingat hari ulang tahun partai kami," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep, Abd Aziz Salim Sabibie di Sumenep.

"Nuansanya memang serba sembilan. Kami juga sengaja memulai syukuran HUT partai kami pada pukul 09.00 WIB. Hidangan yang dimakan bersama oleh para pengurus adalah sembilan nasi tumpeng," ujarnya menambahkan.

Selain menyantuni 99 anak yatim, pengurus Partai Demokrat Sumenep juga membagi-bagikan bingkisan berisi beras sebanyak tiga kilogram kepada warga kurang mampu, termasuk tukang becak yang beroperasi di Kecamatan Kota.

"Kami menyiapkan satu ton beras untuk dibagi-bagikan kepada warga kurang mampu. Sebagian bingkisan berisi beras itu disalurkan melalui pengurus anak cabang (tingkat kecamatan)," ucapnya, menerangkan.

Aziz juga mengemukakan, pihaknya berencana menggelar turnamen sepak bola kelompok usia 15-18 tahun di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

"Di Sumenep terdapat tujuh dapil. Nantinya, juara pertama di masing-masing dapil akan dipertemukan di tingkat kabupaten," paparnya.

Turnamen sepak bola dalam rangka memperingati HUT ke-10 Partai Demokrat yang digagas pengurus Partai Demokrat Sumenep itu akan dibuka secara simbolis dari Kecamatan Kota pada 18 September mendatang.

"Pada 18 September itu pula, kami menggelar jalan-jalan sehat di Kecamatan Kota dengan rute keliling kota," kata Aziz, mengungkapkan. (*/rud)

Perempuan Demokrat Sumenep Bagi-Bagi Takjil Gratis


Sumenep – Sekitar tiga puluh orang perempuan berjaket biru bergambar segitiga biru memberikan 500 takjil gratis di Jl Trunojoyo – Sumenep, Selasa (24/8) lalu. Relawan perempuan itu mengaku dari Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Demokrat Republik Indonesia (DPC) PDRI Sumenep.

“Kegiatan sosial ini dalam rangka meningkatkan kepedulian dan berbagi antar sesama. Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin setiap bulan puas,” kata Ferry Kuswandani, Sekretaris DPC PDRI Sumenep.

Mantan presenter stasiun televisi Madura Channel ini mengatakan, pembagian takjil gratis ini sebenarnya bukanlah apa-apa. Yang terpenting adalah adanya kebersamaan dari kader demokrat terutama kader perempuan-nya untuk memberikan peran sosial.

“Pembagian takjil ini kita berikan kepada tukang becak, PKL, polisi dan masyarkat sekitar yang lewat di kantor kami (red-Jl. Trunojoyo). Acara sukses dalam hitungan jam, takjil yang kami sediakan tersalurkan semua,” ujar Ferry yang biasa dipanggil Ve ini.

Terlihat saat pembagian berlangsung, para Perempuan Demokrat Sumenep memberikan kepada masyarakat umum dengan nada halus. “Ini pak ambil dua, satu untuk bapak dan satu untuk teman bapak,” kata Herliana Dewi saat memberikan takjil gratis tersebut.

Selain dihadiri Perempuan Demokrat Sumenep, tampak hadir beberapa pengurus DPC Partai Demokrat Sumenep mendampingi kegiatan tersebut. Diantaranya, Yusuf Ismail (Wakil Ketua), Moh Hasanuddin (Bidang), Syamsul Arifin (Wakil Sekretaris), KH. Sabet (Bendahara), Imam (Wakil Bendahara), Ahdi (PAC Batang-Batang) dan Hamsani (PAC Kangayan).

“Kami pengurus DPC sangat menyambut positif kegiatan bagi takjil gratis ini, Insya Allah kita laksanakan rutin setiap tahunnya. Bahkan ditingkatkan lagi jumlahnya,” terang Yusuf Ismail, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep.

Setelah pembagian takjil gratis selesai para Perempuan Demokrat Sumenep yang masih muda-muda ini, melanjutkan pada acara bubar (buka puasa bareng) di kantor DPC Partai Demokrat Sumenep. (rud)

Saat Serap Aspirasi Kyai Imam Serukan Dukung Achsanul


Sumenep - Saat Buka Puasa Bersama Partai Demokrat Sumenep dan Masyarakat Pojur di Hotel Suramadu, Jum'at lalu (12/8), KH. Imam Mawardi, menyampaikan dukungan politik kepada Achsanul Qosasi. Wakil Ketua Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) ini kata, KH. Imam Mawardi, satu-satunya Wakil rakyat dari Dapil XI Madura yang memiliki integritas dan komitmen perjuangan yang jelas untuk pembangunan Madura.

"Saya tak ragu lagi memilih pak Achsanul, karena setiap saya hubungi terkait masalah-masalah di Madura beliau langsung merespon cepat," kata Kyai asal Pore Lenteng ini sambil menyerukan kepada peserta yang hadir untuk memilih Achsanul Qosasi kembali.

Guru Motivasi diri ini juga menyerukan kepada peserta buka puasa bersama untuk, menyampaikan aspirasi kepada saudara Achsanul Qosasi secara langsung. "Insya Allah akan direspon dengan cepat dan dilayani dengan baik, jarang ada wakil rakyat seperti beliau (red-Achsanul Qosasi)," terang KH. Imam Mawardi.

Pernyataan KH. Imam Mawardi ini mendapat sambutan tepuk tangan dan teriakan keras dari peserta silaturrahim dan buka puasa bersama tersebut. "Hidup Achsanul, Hidup AQ (red-singkatan Achsanul Qosasi), Hidup Demokrat," teriak Yono Wirawan, dari Pemuda Pojur.

Sementara itu, Achmad Iskandar Penasehat Pojur (Program Jaringan Usaha Rakyat) salah satu organisasi binaan Achsanul Qosasi menyatakan, pernyataan KH. Imam Mawardi tidak salah dan benar adanya. "Achsanul memang pantas dipilih kembali padi pileg 2014 yang akan datang. Perjuangan beliau untuk Madura sungguh total penuh komitmen," ujar Iskandar.

Achsanul Qosasi, kata Iskandar, sebagai wakil rakyat di bidang keuangan dan perbankan, mati-matian memperjuangkan anggaran pembangunan di Madura. "Terutama dukungan pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas umum, rest area di Suramadu, serta kepedulian pada pendidikan dan percepatan pembangunan ekonomi Madura," pungkas pria yang dipenuhi rambut putih ini.

Selanjutnya H. Humaidy, kader muda NU Sumenep juga mendukung pernyataan KH. Imam Mawardi. katanya, Achsanul Qosasi adalah tokoh muda paling menonjol ditengah situasi politik yang berkembang. "Pak Achsanul mampu menunjukkan komitmen moral yang kuat serta integritas tinggi," ujar Humaidy yang pernah menajdi Ketua Garda Bangsa Sumenep.

Menurutnya, Achsanul Qosasi terbukti dirinya sering diajak bicara Presiden SBY, terkait solusi penyelesaian masalah bangsa. Baik bidang politik, ekonomi, hukum, keuangan-perbankan dan bahkan masalah olahraga.

"Saya tak ragu lagi memilih Achsanul Qosasi pada pemilu mendatang," kata Humaidy dengan jujur, saat hadir acara buka puasa bersama Achsanul Qosasi.

Saat acara berlangsung Achsanul Qosasi memberikan bingkisan lebaran kepada pengurus PAC Partai Demokrat dan pengurus kecamatan Pojur. Serta Perempuan Demokrat, Pengurus DPC Partai Demokrat, Pengurus Pojur dan ulama/tokoh masyarakat. (rud)

Gelar Safari Ramadhan, Achsanul Qosasi Temui Konstituen



Bangkalan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan XI Madura Jawa Timur, Achsanul Qosasi di bulan puasa menggelar safari Ramadhan dengan menemui kostituen-nya di Madura. Acara ini digelar dalam rangka menyerap aspirasi dan memperkuat jalinan silaturim dengan ulama, tokoh masyarakat dan kader partai.

“Saya dibulan puasa ini keliling Madura untuk turun menemui ulama, tokoh masyarakat dan kosntituen. Tujuannya adalah ingin mendengar secara langsung akan harapan dan suara dari bawah,” kata Achsanul Qosasi, saat temui di Bangkalan, Senin (9/8).

Ketua Dewan Pembina Lembaga Sosial POJUR (Program Jaringan Usaha Rakyat) ini sengaja menggelar acara tersebut di empat Kabupaten di Madura (Bangkalan 9 Agustus, Sumenep 10 dan 12 Agustus, Sampang 11 Agustus, Pamekasan 13 Agustus). Acara ini juga diselingi dengan buka puasa bersama dan sholat mangrib berjamaah.

“Acara kita kemas non formal dan sekedar silaturrahim biasa, kami juga akan menerima masukan ulama dan tokoh masyarakat terutama di bulan puasa ini. Termasuk aspirasi dan masukan terhadap pemerintah pusat,” ujar Achsanul.

Pria kelahiran Lenteng Sumenep yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, dirinya adalah wakil dari Partai Demokrat yang menjadi pendukung utama pemerintah. Sebagai kader partai dirinya wajib mendengar keinginan dan harapan masyarakat Madura. Terutama perihal percepatan pembangunan paska dibangunnya jembatan Suramadu.

“Saya hadir dan turun ke masyarakat adalah tugas kosnstitusional sebagai wakil rakyat. Nantinya saya akan lebih banyak mendengar dari masyarakat terutama terkait isu-isu politik, sosial dan pemerintahan,” terang Achsanul. (rud)