4 Oktober 2008
Surabaya, DPW Partai Matahari Bangsa Jawa Timur (PMB Jatim) sepakat menolak politisi busuk menjadi calon legislatif (caleg) bagi partai politik (parpol) tersebut.
"Saya jamin, 99% caleg PMB itu bukan politisi `busuk`," kata Sekretaris DPW PMB Jatim Syafrudin Budiman, di Surabaya, Sabtu (4/10).
Namun, Syafrudin mengakui mungkin saja PMB dapat kebobolan 1-2 caleg yang `busuk`. Oleh karenanya, mahasiswa dan LSM sebaiknya mengkritisi daftar caleg sementara (DCS). "LSM dan mahasiswa dapat mengkritisi caleg `busuk` dari dugaan keterlibatan korupsi, melanggar HAM, perusak lingkungan, dan kriminal atau narkoba," katanya.
Menurut aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jatim itu, caleg `busuk` juga dapat diketahui dari mantan birokrat atau politisi yang mencalonkan diri lagi. "Padahal, selama mereka menjadi anggota DPR atau DPRD sudah terbukti mengeluarkan kebijakan yang tidak pro-rakyat atau jarang ngantor," katanya.
Apalagi, menurut Syafrudin, saat ini banyak parpol besar yang mengeluarkan DCS dari wajah-wajah lama yang sudah sangat dikenal masyarakat, apakah busuk atau tidak. "Kalau menduga ada politisi `busuk` dalam DCS, ya laporkan segera ke KPU atau Panwaslu agar mereka tidak sampai masuk DCT (daftar calon tetap)," katanya.
Pada akhir September lalu, Aliansi Masyarakat Anti Politisi Busuk mendeklarasikan gerakan rakyat untuk menolak politisi busuk dengan target menyadarkan masyarakat dan menggusur politisi busuk dari panggung kekuasaan. [EL, Ant]
sumber :http://gatra.com/2008-10-05/artikel.php?id=119066
Tidak ada komentar:
Posting Komentar