Rabu, 01 April 2009

Caleg PMB Jatim Tantang Caleg DPR se-Indonesia

Selasa, 17 Mar 2009

Surabaya - Calon anggota legislatif (caleg) Partai Matahari Bangsa (PMB) Jawa Timur untuk DPR RI, Ir. H. Achmad Zaenal Abidin, IPM., menantang caleg DPR RI se-Indonesia untuk adu program melalui radio yang ada di daerah pemilihan (dapil) II Jatim (Pasuruan-Probolinggo).

"Saya tidak membatasi caleg DPR RI yang menerima tantangan saya, apakah dari dapil lain atau dapil II, tapi saya minta adu program dilakukan pada radio yang ada di dapil II Jatim," kata caleg nomer urut 1 itu di Surabaya, Selasa, ketika dikonfirmasi ANTARAjatim tentang strategi kampanye dirinya sebagai caleg dari partai bernomer urut 18 itu.


Menurut Ketua Komunitas Alumni ITB Untuk Indonesia Baik itu, tantangan adu program itu dilakukan untuk menghindari kampanye yang tidak bermanfaat untuk rakyat, sebab dengan adu program akan dapat dinilai langsung oleh masyarakat dan masyarakat akan memilih secara cerdas bila ada kecocokan program.

"Dengan cara itu, maka rakyat pemilih tidak akan dibodohi, tapi betul-betul diberitahu tentang program yang akan dilakukan bila terpilih menjadi wakil rakyat, bahkan melalui model dialog interaktif akan membuat rakyat pemilih dapat langsung mempertanyakan program yang ditawarkan," katanya.

Fungsionaris BKE Persatuan Insinyur Indonesia (PII) itu menyatakan caleg yang berminat dapat langsung mendaftar melalui email herman_warna@yahoo.co.id atau telepon ke handphone (HP) nomer 08123043647 (herman) dan 0811960350 (zaenal abidin).

"Yang jelas, caleg yang berminat tentu caleg yang tidak suka gombal (bombastis) dalam program, tapi mereka ingin mendidik rakyat dalam berdemokrasi dan mengeritisi caleg yang akan dipilihnya. Jadi, rakyat akan memilih dengan argumentasi yang rasional, bukan karena money politics atau yang lain," katanya.

Ditanya tentang program yang bombastis dalam penilaiannya, ia mencontohkan sembako murah yang dikampanye sebuah parpol merupakan proses pembodohan rakyat, karena program yang dijanjikan akan justru membuat petani, nelayan, dan rakyat kecil menjadi miskin untuk selamanya.

"Kalau sembako murah itu justru tidak memberdayakan rakyat, karena itu saya tidak mau seperti itu. Saya mempunyai sembilan program yang memberdayakan rakyat, di antaranya pemakaian pupuk mandiri dan tanaman organik, membebaskan rakyat dari jeratan utang, pengaturan kembali kepemilikan/penggunaan tanah/laut untuk mandiri pangan/energi, utamakan karya bangsa sendiri, mengurangi pengeluaran impor, dan mengatur kembali kontrak/kerjasama dengan asing dalam pengelolaan kekayaan alam," katanya.

PMB tercatat sebagai parpol baru dalam Pemilu 2009 dengan nomer 18. Parpol berlambang matahari dengan warna merah maron itu mengkampanyekan jargon "Islam Berkemajuan" yang selama ini melekat pada ormas keagamaan Muhammadiyah, namun parpol yang mencapreskan Prof Din Syamsudin (Ketua Umum PP Muhammadiyah) itu juga merangkul kader-kader non-Muhammadiyah.

Edy M Yakub
http://www.antarajatim.com/?ref=disp&id=8905

Tidak ada komentar: