Kamis, 28 Agustus 2008
PMB Target Empat Kursi di Sumenep
09 Aug 2008 17:24:50
Sumenep - Pimpinan Wilayah (PW) Partai Matahari Bangsa (PMB) Jawa Timur menargetkan PMB Sumenep meraih empat kursi DPRD pada Pemilu 2009 mendatang.
Sekretaris PW PMB Jawa Timur, Syafrudin Budiman di Sumenep, Madura, Sabtu (9/8), menjelaskan, pihaknya jauh hari telah melakukan pendekatan pada sejumlah tokoh agama dan komponen masyarakat lainnya di Sumenep.
"Hasilnya cukup signifikan dan dalam pengamatan kami, dukungan warga Sumenep pada PMB dalam pemilu 2009 mendatang akan menghasilkan empat kursi di DPRD," katanya.
Ia lalu menjelaskan, dari pengamatan disertai survei yang dilakukannya, empat kursi DPRD akan dihasilkan dari daerah pemilihan (dapil) Sumenep I, III, VI, dan VIII.
"Kami sebagai partai politik (parpol) baru dalam Pemilu 2009, tetap akan bersikap realistis. Tapi, dukungan warga Sumenep membuat kami optimis meraih empat kursi DPRD dari empat dapil," katanya.
Kedatangan Syafrudin Budiman ke Posko Matahari Bangsa Sumenep di Jalan Guntur, Sabtu (9/8), dalam rangka konsolidasi internal menghadapi Pemilu 2009.
"Kami sudah minta pada Ketua PMB Sumenep, Muh Ismail Shaleh, agar semua elemen yang dimiliki PMB Sumenep digerakkan secara tepat dan terpadu supaya target empat kursi DPRD pada Pemilu 2009 mendatang bisa direalisasikan di Sumenep," katanya.
http://www.antarajatim.com/?ref=disp&id=3433
PMB SERUKAN PARA CAGUB HINDARI PEMBOROSAN
11 May 2008 07:33:27
PMB SERUKAN PARA CAGUB HINDARI PEMBOROSAN
Surabaya, 11/5 (ANTARA) - Partai Matahari Bangsa (PMB) Jawa Timur menyerukan para Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) untuk menghindari kampanye pemborosan di tengah krisis global dan BBM yang sebentar lagi naik.
"Cagub harus melakukan perkenalan yang efektif dan efisien dalam menarik simpati rakyat, misalnya perkenalan berbentuk bakti sosial, pengobatan gratis, bersih-bersih kampung, beasiswa, atau pembagian makan gratis," kata Sekretaris PMB Jatim Syafrudin Budiman kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, para calon selama ini lebih senang melakuakan pemasangan alat peraga yang mencolok dan pemborosan, seperti pasang iklan baliho besar, spanduk dan banner-banner peraga.
"Hal ini memang diperluakan, namun jangan terlalu boros. Bayangkan saja berapa miliar rupiah yang dikeluarkan para calon, karena hampir setiap gang ada pemasangan alat peraga," kata Syafrudin Budiman yang juga mantan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.
PMB SERUKAN PARA CAGUB HINDARI PEMBOROSAN
Surabaya, 11/5 (ANTARA) - Partai Matahari Bangsa (PMB) Jawa Timur menyerukan para Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) untuk menghindari kampanye pemborosan di tengah krisis global dan BBM yang sebentar lagi naik.
"Cagub harus melakukan perkenalan yang efektif dan efisien dalam menarik simpati rakyat, misalnya perkenalan berbentuk bakti sosial, pengobatan gratis, bersih-bersih kampung, beasiswa, atau pembagian makan gratis," kata Sekretaris PMB Jatim Syafrudin Budiman kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, para calon selama ini lebih senang melakuakan pemasangan alat peraga yang mencolok dan pemborosan, seperti pasang iklan baliho besar, spanduk dan banner-banner peraga.
"Hal ini memang diperluakan, namun jangan terlalu boros. Bayangkan saja berapa miliar rupiah yang dikeluarkan para calon, karena hampir setiap gang ada pemasangan alat peraga," kata Syafrudin Budiman yang juga mantan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.
Kamis, 07 Agustus 2008
PD PMB Jombang Buka Caleg
JOMBANG, RM
Pengurus Daerah Partai Matahari Bangsa (PD PMB) Jombang membuka pendaftaran calon legislatif. Hal itu dilakukan setelah PMB dinyatakan sebagai salah satu partai peserta pemilu 2009. demikian ditegaskan Sekretaris PD PMB Jombang, M Chabib S usai mengikuti Rakorwil beberapa waktu lalu.
”Keputusan itu diambil agar siapa saja yang maju dalam caleg, dapat segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga calon tersebut selain dapat dikenal di masyarakat, juga untuk dapat segera melakukan berbagai kegiatan nyata bagi masyarakat,” kata Chabib.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa dalam menerima caleg tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh caleg dalam intern partai. “Selain itu, mereka juga harus mengikuti aturan dari partai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PD PMB Jombang, Khasful Hidayat menyatakan agar sesegera mungkin peminat yang ingin menjadi caleg dari PMB untuk segera mendaftar. Pasalnya, setelah sampai pada batas pendaftaran, maka akan dilakukan verifikasi terhadap caleg.
”Hingga saat ini, yang sudah berminat mendaftar sudah ada tiga hingga lima orang. Ini membuktikan bahwa PMB juga memiliki nilai lebih tersendiri,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan verifikasi tentang layak dan tidaknya seseorang itu menjadi caleg dari PMB dalam pemilu 2009 nanti. ”Bagaimanapun juga kami berharap mendapatkan kader-kader terbaik dan mempu membawa aspirasi rakyat,” tandasnya. [hs]
http://radarminggunews.blogspot.com/2008/07/pd-pmb-jombang-buka-caleg.html
PKB Jatim Pro-muhaimin Ke Khofifah Di Putaran Dua
24/07/08
Surabaya (ANTARA News) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur pro-Muhaimin Iskandar mengarahkan dukungan ke pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim putaran kedua.
"Untuk putaran kedua, kami sudah menerima aspirasi dari daerah-daerah untuk mendukung Khofifah-Mudjiono," kata Sekretaris Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB Jatim pro-Muhaimin, M Mas`ud Adnan, kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, aspirasi dari hampir 100 persen daerah itu akan diformulasikan DPW PKB Jatim dalam pertemuan LPP PKB Jatim pro-Muhaimin, apalagi konflik PKB saat ini sudah tuntas dengan pengakuan pemerintah kepada DPP PKB pimpinan Muhaimin.
"Yang jelas, sikap daerah-daerah itu sebenarnya sudah sejalan dengan aspirasi DPW PKB Jatim yang memang akan mengambil sikap pada putaran kedua, sedang di putaran pertama menyesuaikan dengan Dewan Syuro PKB Jatim," katanya.
Oleh karena itu, katanya, PKB Jatim akan berupaya "all out" memenangkan pasangan Khofifah - Mudjiono di putaran kedua melalui mobilisasi massa PKB Jatim yang diperkirakan mencapai tujuh juta.
"Di putaran pertama, PKB Jatim tidak ada arahan sama sekali, karena memang sudah ada `arahan` Dewan Syuro, tapi di putaran kedua akan ada mobilisasi ke pasangan KaJi," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris DPW Partai Matahari Bangsa (PMB) Jatim, Syafrudin Budiman. "Secara politis, kami tidak mungkin mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang didukung PAN, tapi kami masih menunggu pengumuman KPU Jatim secara resmi," katanya.
Menurut aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah itu, dirinya menunggu keputusan KPU Jatim, karena kemungkinan pasangan Sutjipto-Ridwan yang didukung PMB Jatim dalam putaran pertama masih ada. "Kalau sudah tertutup, kami pasti ke pasangan Khofifah-Mudjiono," katanya.
Kemungkinan Pilgub Jatim putaran kedua itu merujuk survei yang dilakukan berbagai lembaga survei, diantaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA PhD, Lembaga Survei Independen (LSI) pimpinan Syaiful Mujani, Litbang Kompas, dan PuSDeHAM.
Hasil "quick count" LSI pimpinan Denny JA mencatat pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa) mendapatkan 26,58 persen suara, sedangkan pasangan Khofifah-Mudjiono dengan 24,83 persen, bahkan LSI Denny JA juga mencatat 38 persen suara PKB ke Khofifah-Mudjiono.
Senada dengan itu, LSI pimpinan Syaiful Mujani juga mencatat Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan 26,94 persen suara, sedang Khofifah-Mudjiono dengan 25,41 persen, sehingga tidak ada yang di atas 30 persen dan harus diulang dalam putaran kedua.
Sementara itu, penghitungan cepat (quick count) versi Litbang Kompas dan radio Suara Surabaya juga menempatkan pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf pada posisi pertama dengan 25,53 persen suara, kemudian Khofifah Indar Parawansa - Mujiono 25,25 persen.
Tak jauh beda, penghitungan cepat yang dilakukan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PuSDeHAM) pimpin Muhammad Asfar MSi juga menyimpulkan Soekarwo - Saifullah Yusuf memperoleh 27,18 persen, lalu posisi kedua diduduki Khofifah-Mudjiono dengan 24,93 persen suara.(*)
http://www.antara.co.id/arc/2008/7/24/pkb-jatim-pro-muhaimin-ke-khofifah-di-putaran-dua/
Surabaya (ANTARA News) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur pro-Muhaimin Iskandar mengarahkan dukungan ke pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim putaran kedua.
"Untuk putaran kedua, kami sudah menerima aspirasi dari daerah-daerah untuk mendukung Khofifah-Mudjiono," kata Sekretaris Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB Jatim pro-Muhaimin, M Mas`ud Adnan, kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, aspirasi dari hampir 100 persen daerah itu akan diformulasikan DPW PKB Jatim dalam pertemuan LPP PKB Jatim pro-Muhaimin, apalagi konflik PKB saat ini sudah tuntas dengan pengakuan pemerintah kepada DPP PKB pimpinan Muhaimin.
"Yang jelas, sikap daerah-daerah itu sebenarnya sudah sejalan dengan aspirasi DPW PKB Jatim yang memang akan mengambil sikap pada putaran kedua, sedang di putaran pertama menyesuaikan dengan Dewan Syuro PKB Jatim," katanya.
Oleh karena itu, katanya, PKB Jatim akan berupaya "all out" memenangkan pasangan Khofifah - Mudjiono di putaran kedua melalui mobilisasi massa PKB Jatim yang diperkirakan mencapai tujuh juta.
"Di putaran pertama, PKB Jatim tidak ada arahan sama sekali, karena memang sudah ada `arahan` Dewan Syuro, tapi di putaran kedua akan ada mobilisasi ke pasangan KaJi," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris DPW Partai Matahari Bangsa (PMB) Jatim, Syafrudin Budiman. "Secara politis, kami tidak mungkin mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang didukung PAN, tapi kami masih menunggu pengumuman KPU Jatim secara resmi," katanya.
Menurut aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah itu, dirinya menunggu keputusan KPU Jatim, karena kemungkinan pasangan Sutjipto-Ridwan yang didukung PMB Jatim dalam putaran pertama masih ada. "Kalau sudah tertutup, kami pasti ke pasangan Khofifah-Mudjiono," katanya.
Kemungkinan Pilgub Jatim putaran kedua itu merujuk survei yang dilakukan berbagai lembaga survei, diantaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA PhD, Lembaga Survei Independen (LSI) pimpinan Syaiful Mujani, Litbang Kompas, dan PuSDeHAM.
Hasil "quick count" LSI pimpinan Denny JA mencatat pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa) mendapatkan 26,58 persen suara, sedangkan pasangan Khofifah-Mudjiono dengan 24,83 persen, bahkan LSI Denny JA juga mencatat 38 persen suara PKB ke Khofifah-Mudjiono.
Senada dengan itu, LSI pimpinan Syaiful Mujani juga mencatat Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan 26,94 persen suara, sedang Khofifah-Mudjiono dengan 25,41 persen, sehingga tidak ada yang di atas 30 persen dan harus diulang dalam putaran kedua.
Sementara itu, penghitungan cepat (quick count) versi Litbang Kompas dan radio Suara Surabaya juga menempatkan pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf pada posisi pertama dengan 25,53 persen suara, kemudian Khofifah Indar Parawansa - Mujiono 25,25 persen.
Tak jauh beda, penghitungan cepat yang dilakukan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PuSDeHAM) pimpin Muhammad Asfar MSi juga menyimpulkan Soekarwo - Saifullah Yusuf memperoleh 27,18 persen, lalu posisi kedua diduduki Khofifah-Mudjiono dengan 24,93 persen suara.(*)
http://www.antara.co.id/arc/2008/7/24/pkb-jatim-pro-muhaimin-ke-khofifah-di-putaran-dua/
Langganan:
Postingan (Atom)