Kamis, 07 Agustus 2008

PKB Jatim Pro-muhaimin Ke Khofifah Di Putaran Dua

24/07/08

Surabaya (ANTARA News) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur pro-Muhaimin Iskandar mengarahkan dukungan ke pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim putaran kedua.

"Untuk putaran kedua, kami sudah menerima aspirasi dari daerah-daerah untuk mendukung Khofifah-Mudjiono," kata Sekretaris Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB Jatim pro-Muhaimin, M Mas`ud Adnan, kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, aspirasi dari hampir 100 persen daerah itu akan diformulasikan DPW PKB Jatim dalam pertemuan LPP PKB Jatim pro-Muhaimin, apalagi konflik PKB saat ini sudah tuntas dengan pengakuan pemerintah kepada DPP PKB pimpinan Muhaimin.

"Yang jelas, sikap daerah-daerah itu sebenarnya sudah sejalan dengan aspirasi DPW PKB Jatim yang memang akan mengambil sikap pada putaran kedua, sedang di putaran pertama menyesuaikan dengan Dewan Syuro PKB Jatim," katanya.

Oleh karena itu, katanya, PKB Jatim akan berupaya "all out" memenangkan pasangan Khofifah - Mudjiono di putaran kedua melalui mobilisasi massa PKB Jatim yang diperkirakan mencapai tujuh juta.

"Di putaran pertama, PKB Jatim tidak ada arahan sama sekali, karena memang sudah ada `arahan` Dewan Syuro, tapi di putaran kedua akan ada mobilisasi ke pasangan KaJi," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris DPW Partai Matahari Bangsa (PMB) Jatim, Syafrudin Budiman. "Secara politis, kami tidak mungkin mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang didukung PAN, tapi kami masih menunggu pengumuman KPU Jatim secara resmi," katanya.

Menurut aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah itu, dirinya menunggu keputusan KPU Jatim, karena kemungkinan pasangan Sutjipto-Ridwan yang didukung PMB Jatim dalam putaran pertama masih ada. "Kalau sudah tertutup, kami pasti ke pasangan Khofifah-Mudjiono," katanya.

Kemungkinan Pilgub Jatim putaran kedua itu merujuk survei yang dilakukan berbagai lembaga survei, diantaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA PhD, Lembaga Survei Independen (LSI) pimpinan Syaiful Mujani, Litbang Kompas, dan PuSDeHAM.

Hasil "quick count" LSI pimpinan Denny JA mencatat pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa) mendapatkan 26,58 persen suara, sedangkan pasangan Khofifah-Mudjiono dengan 24,83 persen, bahkan LSI Denny JA juga mencatat 38 persen suara PKB ke Khofifah-Mudjiono.

Senada dengan itu, LSI pimpinan Syaiful Mujani juga mencatat Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan 26,94 persen suara, sedang Khofifah-Mudjiono dengan 25,41 persen, sehingga tidak ada yang di atas 30 persen dan harus diulang dalam putaran kedua.

Sementara itu, penghitungan cepat (quick count) versi Litbang Kompas dan radio Suara Surabaya juga menempatkan pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf pada posisi pertama dengan 25,53 persen suara, kemudian Khofifah Indar Parawansa - Mujiono 25,25 persen.

Tak jauh beda, penghitungan cepat yang dilakukan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PuSDeHAM) pimpin Muhammad Asfar MSi juga menyimpulkan Soekarwo - Saifullah Yusuf memperoleh 27,18 persen, lalu posisi kedua diduduki Khofifah-Mudjiono dengan 24,93 persen suara.(*)

http://www.antara.co.id/arc/2008/7/24/pkb-jatim-pro-muhaimin-ke-khofifah-di-putaran-dua/

Tidak ada komentar: