Surabaya – Pemilihan Formatur dan Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) mulai menghangat. Banyak muncul nama-nama calon kandidat Ketua Umum, mulai dari politisi dan birokrat. Sedangkan untuk posisi calon Sekretaris Jenderal PA GMNI banyak muncul dari kalangan alumni muda GMNI.
Diantaranya dari politisi, Achmad Baskara (Mantan Sekjen Presedium GMNI 1996-1999/Anggota DPR RI), Djarot Syaiful Hidayat (Ketua DPP PDI Perjuangan/Ketua PA GMN Jawa Timur 2010-2014), Revi Wahyuni (Mantan Ketua Umum Presedium 03-06/Wakil Sekjen DPP PAN) dan Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan). Selanjutnya dari birokrat Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) dan Frans Lebur Raya (Gubernur NTT), selain itu Palar Batu Bara (Ketua Umum PA GMNI 2006-2010) juga ikut mencalonkan lagi.
Hal ini disampaikan Abdul Hafid, Mantan Presedium GMNI 2003-2006, saat ditemui di sela-sela arena Kongres II PA GMNI, di Grand City Surabaya, Jum’at malam (26/11).
“Itulah nama-nama yang muncul dan beredar di arena kongres. Peserta yang datang dari seluruh Indonesia bisa memilih kader terbaik GMNI untuk memimpin Ketua Umum dan Formatur PA GMNI yang baru nantinya,” ujar Hafid, Alumni GMNI Surabaya itu.
Menurutnya, kandidat terpilih kedepannya bertugas menyusun kepengurusan dan menjalankan amanah dan mandat kongres. Dimana hasil kongres tersebut berisikan tentang sebuah ajaran ideologi Marhaenisme yang dapat di masyarakatkan untuk kesejahterakan masyarakat.
“PA GMNI diharapkan bisa tampil di kancah nasional dalam konteks memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan,” terang kader muda progressif ini.
Sementara untuk kandidat Sekjen PA GMNI mendatang, mulai tampil nama-nama alumni muda GMNI. Diantaranya, Abdul Hafid (Mantan Presedium GMNI 2003-2006), Jan Prince Permata (Mantan Presedium GMNI 2003-2006), Deni Iskandar (Anggota Presedium PA GMNI 2006-2010) dan Didik P. (Mantan Korda GMNI Jawa Timur 2001-2003/Sekretaris PA GMNI Jawa Timur 2010-2014).
Nama-nama ini disampaikan oleh Mangasi Tua Purba, Peserta/Delegasi PA GMNI Kota Siantar Simalungun, ketika di temui selesai acara pembukaan Kongres II PA GMNI di Grand City Surabaya.
“Itulah nama-nama calon sekjen yang beredar di arena Kongres. Namun, yang paling layak dan memiliki kompetensi adalah Abd Hafid (Mantan Presedium GMNI),” ujar Mangasi yang juga anggota KPUD Kota Siantar Simalungun ini.
Mantan Presedium GMNI 2003-2006 hasil kongres Medan ini mengatakan, kemampuan Hafid dinilai lebih dari kandidat Sekjen lainnya. Mengingat kapasitas beliau yang cerdas, taktis dan diplomatis, sehingga sosok dirinya dibutuhkan pada kepengurusan PA GMNI mendatang.
“Saya yakin dia yang paling berpeluang dan layak menjadi Sekjen PA GMNI kedepannya,” tegas Mangasi.(rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar