Minggu, 28 November 2010

PA GMNI Harus Aktualisasikan Nilal Kebangsaan


Surabaya – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) dituntut harus mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan. Supaya peran aktif PA GMNI bisa menjadi strategis dalam membantu peran membangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Abdul Hafid, Alumni Presedium GMNI periode 2003-2006, saat dihubungi usai pemilihan Ketua Umum dan Sekjen PA GMNI di arena Kongres, Grand City, Surabaya, (28/11). Kongres yang sempat dibuka oleh Wapres Boediono ini bertemakan ”Memperkokoh Negara Pancasila.”

Kongres ini berhasil menetapkan Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) menjadi Ketua Umum dan Achmad Baskara (Anggota FPDIP DPR RI) sebagai Sekretaris Jenderal PA GMNI periode 2010-2014. Keduanya terpilih secara aklamasi dan tanpa ada tandingan dari kandidat jadi calon lainnya.

”Harapan kami kepada Ketua Umum terpilih sebagai terbaik Alumni GMNI dapat melaksanakan amanah kongres dengan maksimal,” ujar Abdul Hafid.

Menurutnya, diharapkan Ketua Umum terpilih mampu mengimplementasikan ajaran-ajaran Marhaenisme. Sehingga tercipatanya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur untuk kesejahteraan masyarakat-nya.

Abdul Hafid sebagai kader muda Alumni Presedium GMNI mengatakan, amanah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal terpilih adalah menyusun kepengurusan. Dimana waktu yang diberikan paling lama 30 hari setelah Kongres ditutup.

”Penyusunan itu tentunya melibatkan para formatur yang terdiri dari perwakilan PA GMNI Propinisi. Diharapkan aspirasi dari bawah bisa diakomodir demi kemajuan dan langkan PA GMNI di kancah nasional,” terang pria kelahiran Bangkalan ini.

Hafid biasa dipanggil menambahkan bahwa, diharapkan pengurus terpilih bisa mencerminkan kapasitas sebagai seorang kader. Selain itu, diharapkan kongres ini tidak hanya semata-mata memilih orang dan sebatas ceremoni.

”Hasil kepengurusan kongres ini, harus bisa menjalankan cita-cita dan idealisme GMNI itu sendiri secara nyata,” tandas Hafid.

Sebelumnya, Ketua Umum PA GMNI sangat menarik dan banyak muncul nama-nama calon kandidat. Mulai dari politisi sampai birokrat. Sedangkan untuk posisi calon Sekretaris Jenderal PA GMNI banyak muncul dari kalangan alumni muda GMNI.

Diantaranya dari politisi, Achmad Baskara (Mantan Sekjen Presedium GMNI 1996-1999/Anggota DPR RI), Djarot Syaiful Hidayat (Ketua DPP PDI Perjuangan/Ketua PA GMN Jawa Timur 2010-2014), Revi Wahyuni (Mantan Ketua Umum Presedium 03-06/Wakil Sekjen DPP PAN) dan Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan). Selanjutnya dari birokrat Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) dan Frans Lebur Raya (Gubernur NTT), selain itu Palar Batu Bara (Ketua Umum PA GMNI 2006-2010) juga ikut mencalonkan lagi.

Sementara untuk kandidat Sekjen PA GMNI muncul nama-nama alumni muda GMNI. Diantaranya, Abdul Hafid (Mantan Presedium GMNI 2003-2006), Jan Prince Permata (Mantan Presedium GMNI 2003-2006), Deni Iskandar (Anggota Presedium PA GMNI 2006-2010) dan Didik P. (Mantan Korda GMNI Jawa Timur 2001-2003/Sekretaris PA GMNI Jawa Timur 2010-2014). (rud)

Tidak ada komentar: