Sabtu, 14 Mei 2005 15:18 WIB
Panitia Tragedi Mei 1998 Unjuk Rasa ke RRI Surabaya
SURABAYA--MIOL: Para mahasiswa yang tergabung dalam panitia bersama malam peringatan tragedi Mei 1998 dan refleksi tujuh tahun reformasi, melakukan unjuk rasa ke gedung RRI Cabang Madya Surabaya di Jalan Pemuda, Sabtu, meminta agar tuntutannya diudarakan.
Para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa berasal dari Liga Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jatim, Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Jatim, IKOHI, FKPI, Barisan Oposisi Bersatu (BOB), Letram dan Solidaritas Nusa Bangsa.
Sebelum tiba di RRI Surabaya, mereka terlebih dahulu melakukan unjuk rasa di depan patung Gubernur Suryo di depan Gedung Negara Grahadi, kemudian melanjutkan perjalanan ke gedung DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso, setelah itu menuju ke Jalan Pemuda.
Mahasiswa tidak mengalami hambatan berarti untuk menyampaikan aspirasi ke RRI Surabaya. Mereka bebas menyampaikan tuntutannya, selain itu mereka juga diberi kesempatan melakukan talk show,P> yang diwakili oleh Dandi Katjasungkana, dengan dipandu reporter RRI, Kistoro.
Menurut Kistoro, acara dialog berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 11.45 Wib. "Mahasiswa mengeluhkan kenapa tragedi Mei 1998 yang sudah berlangsung selama tujuh tahun tidak segera tuntas padahal sudah disampaikan ke parlemen dan Komnas HAM," tuturnya.
Aktifis IMM Jatim, Syafruddin Budiman dalam tuntutannya mengatakan pihaknya meminta agar pemerintah mengusut tuntas tragedi Mei 1998 dan mengadili jendral pelanggar HAM yang terlibat peristiwa Mei, mencabut produk undang-undang yang anti demokrasi dan melanggar HAM.
Para pengunjuk rasa juga meminta agar pemerintanhan SBY melakukan percepatan untuk melakukan reformasi TNI diantaranya dengan membubarkan Kodim, Koramil, Babinsa.
Pada kesempatan yang sama, Syafruddin juga mengundang warga untuk menghadiri malam peringatan tragedi Mei 1998 dan refleksi tujuh tahun reformasi, Senin (16/5) di halaman SMU Muhammadiyah 2, Jalan Pucang Anom 91, Surabaya, pukul 18.00 WIB.
Menurut rencana acara tersebut bakal menghadirkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Prof dr Fasich Apt, aktifis HAM dari Solidaritas Nusa Bangsa, Ester Endrayani Yusuf SH, Ketua Kontras, Usman Hamid SH dan akan ditutup doa oleh Drs Kuswiyanto MSi, anggota Fraksi PAN DPRD Jatim. (Ant/OL-1)
http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=65134
Tidak ada komentar:
Posting Komentar