Senin, 08 September 2008

Mengaku NU, SB Cari Dukungan Gus Dur

JAKARTA - Sehari setelah capres Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sowan kepada Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kemarin (7/9) giliran Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir melakukan langkah serupa. Salah seorang capres partai berlambang matahari itu juga berharap dukungan Gus Dur.

Soetrisno mengundang mantan presiden ke-4 itu untuk buka puasa bersama di Hotel Crown Plaza, Jakarta. ''Kalau saya maju, pasti meminta restu terlebih dulu dari Gus Dur dan Amien Rais,'' ujar Soetrisno setelah pertemuan itu kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa SB itu, kedua tokoh nasional tersebut merupakan dua senior yang sangat dihormatinya. ''Mereka itu saya anggap seperti orang tua saya semua,'' tandasnya.

Selain itu, tambah dia, dirinya dan Gus Dur memiliki kedekatan kultural yang sama. Almarhum ayahnya merupakan salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) pada zamannya.

Karena itu, Soetrisno merasa tidak aneh jika dirinya lantas meminta dukungan salah seorang pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. ''Saya ini bagian dari santrinya (Gus Dur). Jadi, tidak aneh kalau beliau dukung saya. Justru kalau orang lain (yang didukung) baru aneh,'' katanya.

Dukungan yang diharapkan politikus berlatar belakang pengusaha itu tidak hanya terkait dengan kesiapannya maju sebagai capres 2009. Tapi, juga untuk peningkatan perolehan suara partainya pada pemilu mendatang.

Soetrisno mengakui, partainya juga berharap mendapatkan manfaat dari konflik di tubuh PKB saat ini. ''Bersama-sama Gus Dur, kader PKB yang masih kecewa dapat bergabung membesarkan partai ini (PAN, Red),'' lamarnya.

Soetrisno pun menyindir bahwa sosok Gus Dur yang masih punya dukungan kuat di beberapa daerah tidak cocok lagi berada di PKB. ''PKB terlalu kecil bagi beliau,'' ujarnya.

Karena itu, SB berharap, jika Gus Dur tidak lagi berada di sana, suara pendukungnya bisa beralih ke PAN. ''Kita memang sedang cari dukungan ke arah situ,'' tegasnya.

Bagaimana respons Gus Dur? Mantan ketua umum PB NU itu menanggapi dengan biasa-biasa saja. Seperti yang disampaikan kepada Yusril, Gus Dur juga akan mendukung Soetrisno setelah dirinya memastikan tak mencalonkan diri menjadi presiden.

''Tapi, dia akan benar-benar saya dukung kalau dia bisa nemu jawabannya,'' ujar Gus Dur enteng.

Sehari sebelumnya, mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra menemui Gus Dur di Kantor PB NU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Selain bersilaturahmi, pertemuan tersebut diakui Yusril meminta restu untuk maju menjadi calon presiden pada 2009. (dyn/mk/mk)

Tidak ada komentar: