Jumat, 17 September 2010

Anggota DPRD Bangkalan Bolos Berjamaah


Bangkalan – Tanpa alasan yang jelas, sebanyak 43 anggota DPRD Kabupaten Bangkalan tidak masuk kantor alias bolos berjamaah. Sedangkan yang terlihat masuk kerja, hanya dua orang pimpinan DPRD, yaitu Ali Wahidin (Ketua DPRD) dan Munawar Kholil (Wakil Ketua DPRD).

Tampak semua ruangan komisi dan pimpinan DPRD Bangkalan kosong melompong, Seluruh papan status keberadaan anggota DPRD yang dipajang di depan ruang komisi bertuliskan “Tidak Ada”.

“Kami tidak tahu menahu kenapa temen-temen anggota dewan tidak masuk, mungkin karena hari ini masih dalam suasana lebaran,” ujar Munawar Kholil saat ditemui di gedung DPRD Bangkalan, Jum’at. (17/9).

Sedangkan ketika ditanya kenapa yang bersangkutan masuk kerja. Munawar Kholil menjawab, saya masuk ke kantor bersama Ketua DPRD Bangkalan (red-Ali Wahidin), mengingat menghadiri undangan Halal-Bihalal dengan Bupati Bangkalan.

Sementara itu, salah satu staf setwan DPRD yang tidak mau disebut namanya mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kenapa banyak yang tidak masuk. Kemungkinan menurutnya, mereka anggota dewan masih mengikuti lebaran ketupat atau tujuh hari paska lebaran.

”Saya kurang paham kenapa banyak yang tidak masuk, pastinya hari ini lebaran ketupat. Lebaran tujuh hari ini memang tradisi kami masyarakat madura, khususnya Bangkalan,” ujarnya.

Sementara itu, Moh. Rusnan, S.Pd, Ketua LSM Formasda Bangkalan menilai apa yang dilakukan anggota DPRD Bangkalan sangat tidak patut. Mengingat mereka adalah wakil rakyat yang harus memberikan contoh kepada masyarakat.

”Bagaimana mau bekerja maksimal kalau kerjanya seperti ini, lebaran ketupat bukan menjadi alasan. Apalagi sampai mayoritas anggota dewan bolos,” kata Rusnan yang juga aktifis Pemuda Muhammadiyah ini.

Rusnan mengatakan, dengan biaya dan pengeluaran anggota dewan yang besar seharusnya mereka komitmen pada kerjanya. ”Paling tidak ada yang piket atau bisa bergantian waktu. Kalau ini sudah keterlaluan,” ucapnya dengan kritis. (rud)

Tidak ada komentar: