Kamis, 02 September 2010

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran



Bangkalan – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Bangkalan secara sigap akan mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang lebaran. Antisipasi ini dilakukan mulai H-7 an H+7 lebaran. Terutama pada peningkatan volume kendaraan roda 2 dan roda 4, serta angkutan penumpang umum di jalur jembatan Suramadu dan pelabuhan penyeberangan Kamal.

“Kami akan melakukan antisipasi dengan pengaturan dan pengendalian kelancaran arus mudik mulai H-7 sampai H+7. Termasuk pendataan volume lalu lintas H-7 sampai H+7, baik jalur Kamal maupun Suramadu,” ujar Winarto Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan, saat ditemui kemarin.

Menurutnya, volume lalu lintas 2010 diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana catatan tahun 2009 volume lalu lintas hari biasa sebanyak 14,7 ribu dan masa angkutan lebaran sebanyak 25,9 ribu. Selanjutnya catatan puncak mudik musim lebaran adalah 30,7 ribu.

“Prediksi kami tahun 2010 ini, akan menigkat sebesar 5,8 % dari tahun sebelumnya,” pungkas Winarto.

Berdasarkan Supplay dan Demand yang ada, pihak Dishubkominfo juga telah menyiapkan transportasi penumpang. Diantaranya, Bus AKAP sebanyak 34 dengan kapasitas angkut penumpang 1,7 ribu dan Bus AKDP sebanyak 252 dengan kapasiitas angkut penumpang 13,5 ribu.

Sedangkan MPU AKDP sebanyak 636 dengan kapasitas angkut penumpang 18,5 ribu. Sementara angkutan penyeberangan Ujung-Kamal sebanyak 11 kapal feri dengan kapasitas angkut penumpang 74 ribu penumpang/hari, 94,7 ribu roda dua/hari dan 56,2 ribu roda empat/hari.

“Hal ini masih diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sebanyak 97,4 ribu. Selanjutnya juga untuk roda dua diprediksi meningkat sebanyak 6,4 ribu dan roda empat diprediksi meningkat sebanyak 29,4 ribu,” terang Winarto.

Siapkan Tim Gabungan

Sementara itu juga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishukominfo) Kabupaten Bangkalan juga membuat rencana aksi. Dimana membentuk Tim Gabungan Penyelenggaran Angkutan Lebaran Terpadu 2010/1431 H. Supaya mengantisipasi daerah rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana.

“Tim Gabungan membuat pos pantau di daerah rawan kriminal, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Yaitu di Pelabuhan Kamal, Pos A. Yani Tengkel, Pos Petapan dan Pos Tollgate Jembatan Suramadu. Adapun petugasnya dilengkapi peralatan yang memadai,” terang Winarto.

Ia juga menambahkan, penempatan personil terpadu dalam PAM angkutan lebaran di setiap pos pantau akan dijaga 20 orang tiap hari. Dimana nantinya untuk penanganan reaksi cepat apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran 2010.

“Kami juga menempatkan personil pengamanan sebanyak 10 orang di setiap pasar tumpah yang sering menyebabkan kemacetan. Diantara-nya pasar Tanah Merah, Galis dan Blega. Terutama pada saat hari pasaran,” imbuhnya.

Sedangkan kata Winarto, pihaknya juga melakukan pemetaan jalan alternatif yang akan digunakan mengatasi terjadinya kemacetan lalu lintas. Bahkan untuk jalur jembatan Suramadu ditambah tollgate antrian roda dua. Selain itu dilakukan pengalihan arus ke pelabuhan penyeberangan Kamal apabila terjadi antrian yang cukup tinggi di jembatan Suramadu

Sementara, Kasiadi Ketua Organda Kabupaten Bangkalan mengatakan, dalam rangka menyelenggarakan angkutan umum yang aman, lancar, cepat dan andal akan melakukan terobosan. Diantaranya, dilakukan pengawasan terhadap Bus/Mobil penumpang umum di terminal Kamal, terminal Bangkalan dan Terminal Bancaran.

“Setiap MPU yang beroperasi harus memenuhi persyaratan tehnis dan layak jalan. Selain itu harus memiliki kelengkapan tanggap darurat dan lunas asuransi jasa raharja serta kelengkapan dokumen perjalanan,” kata Kasiadi, kemarin.

Menurutnya Organda juga sudah menyiapkan seluruh armada penyeberangan Ujung – Kamal, untuk mengantisipasi pengalihan arus dari Jembatan Suramadu. Pihaknya juga terus akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penyediaan angkutan massal guna mengantisipasi penumpang yang terlantar.

“Jangan sampai ada yang terlancar, kami akan menyiapkan cadangan angkutan umum di akses Suramdu dan Pelabuhan Kamal,” ujar pria berambut putih ini.(rud)

Tidak ada komentar: