Minggu, 04 Januari 2009

Aksi 9 Hari Israel, 500 Nyawa Melayang

Aksi 9 Hari Israel, 500 Nyawa Melayang

Jalur Gaza - Sudah 9 hari, dari 27 Desember 2008 hingga 4 Januari 2008, aksi brutal Israel terhadap Palestina berlangsung. Dari 9 hari itu, tercatat sudah 500 nyawa rakyat Palestina yang melayang.

"Rakyat Palestina yang meninggal mencapai sekitar 500 orang. Itu termasuk 87 anak-anak dan 2450 yang luka-luka," ujar Kepala Rumah Sakit Gaza, Moawiya Hassanein, di Jalur Gaza, Senin (5/1) seperti dikutip di news.com.au.

Dituturkannya, jumlah orang yang meninggal diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebab, masih banyak para matir Hamas yang terluka di jalan-jalan Jalur Gaza, tanpa sempat dibawa ke rumah. Mengingat Isarel terus melakuan serangan udara terhadap Palestina.

"Terus menurusnya Israel menyerang, membuat kami susah membawa mereka ke rumah sakit," katanya.

Sejak Israel melancarkan serangannya, banyak kecaman bermunculan dari negara-negara di dunia. Kecaman tidak hanya dari negara-negara Islam, tapi juga beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Australia.

Di negeri Kangguru misalnya, masyarakat Australia melakukan aksi demontrasi di Sydney dengan diwarnai pembakaran bendera Israel.

Masyarakat Australia juga mengkritik pemerintah Mesir karena tidak membuka wilayah perbatasan bagi masuknya pengungsi dan bantuan.

Sedangkan di Indonesia aksi yang sama juga dilakukan di beberapa tempat, seperti di Kedutaan ASdan Mesir.

Selain bantuan logistik, Indonesia juga berencana akan mengirimkan relawannya untuk membantu rakyat Palestina berjuang melawan Israel.

Sementara negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI, merencanakan akan mengajukan Israel ke Dewan HAM PBB. Hal itu dilakukan jika DK PBB tidak dapat menghentikan aksi brutal Israel itu.[jib]

inilah.com

Tidak ada komentar: