Jakarta - Iming-iming Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir yang akan membagikan duit Rp 10 milyar untuk menyemangati calegnya, telah menunjukan adanya ketakutan dari partai berlambang matahari itu kehilangan suara. Saat ini ada Partai Matahari Bangsa (PMB) yang merupakan pecahan dari PAN.
"Ini menunjukkan PAN takut kalah karena ada saingan yakni PMB yang juga didukung oleh warga Muhammadiyah. Partai macam ini wajar takut mengalami penyusutan suara. Karena partai seperti ini tidak memiliki keistimewaan, makanya swingvoters-nya banyak karena tidak bisa mempertahankan," kata pengamat politik UI Boni Hargens kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (16/1).
Bony mengatakan SB sapaan akrab Soetrisno Bachir seharusnya tidak perlu menjanjikan hadiah seperti itu. Karena menurut Boni, hal seperti itu dapat berdampak pada praktek money politic ataupun pencurian suara.
"Karena caleg-calegnya akan terus berfikir bagaimana caranya agar menang dan mendapatkan hadiah itu. Arahnya bisa menghalal segala secara untuk menang. Politik itu bukan bicara uang, tapi bicara komitmen, kualitas dan program partai," katanya.
Bila hal ini dibiarkan PAN, kata Boni, akan mengubah pemilu sebagai proses demokrasi jadi pemilu sebagai proses transaksi. "Ini akan menjadikan pemilu seperti pasar dan ini merupakan kultur yang buruk," pungkasnya. [mut/bar]
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar