Senin, 26 Januari 2009

Muhammadiyah Jatim Larang Gunakan Simbol Muhammadiyah


Politik
25 Januari 2009

Pada Caleg Kader Muhammadiyah


Surabaya -
Muhammadiyah Jawa Timur melarang kadernya yang menjadi caleg membawa-bawa nama dan simbol Muhammadiyah. Ini dikatakan SYAFIQ MUGHNI Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur menanggapi kemungkinan penggunaan nama dan simbol Muhammadiyah oleh kader-kadernya yang jadi caleg.

Dilaporkan RANGGA reporter Suara Surabaya, Minggu (25/01), SYAFIQ mengatakan sebagai organisasi sosial keagamaan, Muhammadiyah Jawa Timur tidak akan rela dipakai klaim politik. Muhammadiyah, kata SYAFIQ juga tidak akan ikut campur soal pemilihan pemilu nanti.


Warga Muhammadiyah dibebaskan memilih calon yang berakhlak mulia dan memiliki track record baik. Selain itu, SYAFIQ mempersilahkan kadernya masuk parpol manapun. Syaratnya, kader yang bersangkutan harus mundur dari semua jabatan yang diapunya di Muhammadiyah.

“Sangat terbuka, menerima siapapun. Tapi yang jadi catatan adalah jangan bawa nama Muhamadiyah semata-mata untuk kepentingan jangka pendek. Yang penting adalah mereka harus bermoral luhur,” ujar SYAFIQ.

Menanggapi partai dan caleg yang mengaku membawa suara Muhammadiyah atau dekat dengan Muhammadiyah, SYAFIQ mengaku tidak ambil pusing. “Toh, semua itu hanya klaim mereka saja. Muhammadiyah Jawa Timur tidak ada hubungannya dengan klaim itu,” kata SYAFIQ.(git)

suarasurabaya.net


Tidak ada komentar: