28/01/2009
Jombang - Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Peterongan, Jombang menggelar aksi mendukung fatwa haram merokok yang dikeluarkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Rabu (28/1/2009).
Aksi yang dilakukan para santri ini dengan cara longmarch mengelilingi pondok sambil menempelkan himbauan tidak boleh merokok di sejumlah tempat strategis.
Selain itu, mereka juga membentangkan sejumlah poster serta melakukan orasi. Menariknya, aksi tempel himbauan di sejumlah tempat strategis itu juga mendapatkan dukungan dari pengasuh pondok, yakni KH Zulfikar Asad.
"Kita mendukung aksi yang dilakukan oleh para santri. Apalagi, sejak dahulu di ponpes Darul Ulum sudah ada larangan untuk merokok, terutama para pelajar. Kami juga mendukung fatwa MUI. Hanya saja, untuk pengharaman kita tidak sepakat," kata pengasuh pondok Darul Ulum yang akrab di sapa Gus Ufik.
Beberapa tempat, yang menjadi obyek penempelan yaitu koperasi pondok, pintu masuk pondok, asrama santri, serta kampus UNIPDU (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum).
Dalam orasinya, para santri mengatakan, fatwa yang dikeluarkan MUI tentang rokok sangat tepat. Karena selama ini generasi muda yang meninggal akibat keganasan rokok terus meningkat.
"Yang pasti rokok hanya menyebabkan kesengsaraan. Selain menyebabkan sakit pada organ tubuh, juga menyebabkan kantong kita sakit," teriak Noval, santri pondok yang berasal dari Madura.
Setelah puas berorasi serta menempelkan himbauan tidak merokok, puluhan santri itu membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke asrama masing-masing. [suf/kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar