Politik
09/02/2009
Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut kebiasaan saling menyerang melalui pernyataan antarelit politik sebagai cara-cara yang tidak akan mendapat hidayah. Hal ini dinilai Juru Bicara Komite Bangkit Indonesia Adhie M Massardi sebagai nasihat yang bagus, namun harus dicontohkan oleh SBY sendiri.
“Nasehat yang diberikan SBY pada pidatonya di Rapimnas Partai Demokrat itu adalah nasihat yang betul. Tapi akan lebih baik nasihat itu dijalani oleh yang memberikan nasihat. Dia harus memberi contoh,“ kata Adhie, kepada INILAH.COM, di Jakarta, Minggu (8/2).
Menurut Adhie pemimpin yang amanah itu selain tidak memfitnah taoi juga tidak berbohong. “saya menilai janji SBY yang di ucapkan saat kampaye yang terrealisasi hanya 10%,”tambahnya.
Adhie kemudian mencontohkan beberapa kegagalan SBY. Yaitu, pembangunan jalan tol Tras-Jawa yang hanya terselesaikan sekitar 150 km atau 10% . Begitu juga proyek listrik 30.000 megawatt yang baru selesai 10%.
Padahal menurutnya, tahun ini adalah tahun terakhir bagi kepemimpinan SBY, “Namun tugas pemerintahannya belum juga terselesaikan. Belum lagi janji-janjinya yang lain, “tandasnya. [dwi/nuz]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar