Politik
Selasa, 03/02/2009
SUMENEP – Masyarakat di Jawa Timur diminta tidak memilih calon legislatif (Caleg) dari Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) baik caleg DPR RI maupun caleg PKB untuk DPRD Propinsi Jawa Timur.
Himbauan itu disampaikan Ketua Dewan Syuro DPW-PKB Jawa Timur kubu Gus Dur, RKH Fuad Amin Imron, melalui iklan di salah satu media cetak, Surabaya Post, yang beredar luas di Sumenep, Selasa (3/2). Untuk diketahui, Fuad Amin Imron saat ini juga menjabat sebagai Bupati Bangkalan.
Dalam iklan itu tertulis, ‘Demi kebaikan umat dan warga PKB, untuk menghindari konflik kami menghimbau jangan memilih Caleg PKB tingkat Pusat maupun tingkat Propinsi Jawa Timur. Tetapi pilihlah Caleg PKB tingkat kabupaten/kota saja’.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Syuro DPC-PKB Sumenep, KH Imam Hasyim mengatakan, fatwa tersebut adalah bersifat pribadi dan bukan atas nama partai politik. Karena RKH Fuad Amin, bukanlah DPW-PKB Jawa Timur.
"Perlu saya tegaskan, RKH Fuad itu bukanlah pengurus DPW Jawa Timur seperti yang ada dalam iklan koran itu. Karena ia telah diganti dan diberhentikan, dengan adanya pergantian kepungurusan yang baru" katanya, di Sumenep, Selasa (3/2).
Oleh karena itu, Kiai Imam menjelaskan, fatwa itu tidak ada efeknya untuk keberlangsungan para caleg PKB baik untuk pusat dan Jawa Timur.
Ia tidak bisa melarang siapapun, untuk tidak memilih caleg PKB, biarkan masyarakat yang menilai semuanya. "Untuk Sumenep sendiri saya rasa tidak ada efeknya sama sekali. Karena PKB Sumenep sangat kondusif tidak seperti halnya di sejumlah kabupaten di Jawa Timur," jelasnya.- kp008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar