Jumat, 27 Februari 2009

RAIH DUKUNGAN DENGAN PENDEKATAN EKONOMI

Friday, 20 February 2009

Partai Matahari Bangsa, yang kelahirannya dibidani generasi muda Muhammadiyah, memandang pemenuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adalah hal utama.

Oleh karena itu, sebagai partai politik baru, PMB di Jawa Timur mengedepankan pendekatan ekonomi untuk meraih dukungan. Dengan cara ini, PMB yakin dapat merebut para pemilih pemula dan massa mengambang yang menjadi target utama mereka.

"Perhatian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat atau untuk menyejahterakan mereka adalah hal utama yang menjadi fokus gerakan kami. Bila kesejahteraan sudah terpenuhi, proses selanjutnya adalah ideologisasi kepada masyarakat terkait misi dan visi partai kami," ucap Ketua Pimpinan Wilayah PMB Jawa Timur Mufti Mubarok, Selasa (17/2) di Surabaya.


Untuk merealisasikan pendekatan ekonomi tersebut, PMB telah memberikan kredit tanpa jaminan kepada pelaku usaha kecil, seperti pedagang kaki lima di Surabaya. Selain itu, partai bernomor urut 18 ini menjanjikan suplai pupuk murah dan merata kepada petani di Jatim. Partai yang dideklarasikan pada April 2007 ini juga memberikan modal kepada anak muda untuk berwiraswasta.

Mufti mengakui bila partai yang ia pimpin ini harus bekerja ekstra keras untuk merebut suara di kalangan Muslim di Jatim. Selain harus bersaing ketat dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sama-sama berbasis Muhammadiyah, PMB harus bertarung dengan partai besar lainnya, seperti PKB, PPP, atau PKS. Namun, dirinya yakin bila PMB akan mendapat tempat di kalangan Muslim di Jatim.

"Ideologi yang kami tawarkan adalah Islam pembaruan. Simpatisan partai Islam lainnya yang merasa tidak puas dengan partainya masing-masing dapat kami tampung. Apalagi, jaringan kami di Muhammadiyah cukup banyak sehingga kami optimistis dapat meraih sebagian besar massa Muhammadiyah di Jawa Timur," tutur Mufti.

Sekretaris Pimpinan Wilayah PMB Jatim Syafrudin Budiman, menambahkan, upaya yang dilakukan PMB untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat adalah dengan berkunjung dari rumah ke rumah. Menurut Syafrudin, kampanye door to door dinilai lebih efektif dan murah.

Menurut Syafrudin, PMB tidak pernah merasa minder bersaing dengan parpol besar yang mengusung bendera Islam. Modal percaya diri PMB adalah dengan memanfaatkan jaringan yang telah ada selama ini, antara lain kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbut Tahrir (HT), Al Hidayah, atau dari kalangan nahdliyin. Gaji dipotong

Selain kampanye door to door, imbuh Syafrudin, pengajian umum atau majelis taklim juga menjadi wadah bagi PMB untuk menggalang dukungan. PMB juga memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dinilai sebagai langkah murah dan cepat untuk menyosialisasikan caleg-calegnya. Caranya, caleg PMB harus memiliki blog pribadi.

"Ibaratnya, kami mengemas PMB sebagai partai yang progresif, peduli, bersih, enerjik, dan masih bebas dari dosa-dosa politik, serta mengedepankan etika moral," kata Syafrudin.

Syafrudin menambahkan, ada persyaratan khusus bagi caleg dari PMB bila terpilih sebagai wakil rakyat nanti. Kader harus rela gajinya dipotong 40 persen jika mereka terpilih sebagai anggota legislatif di DPRD Jatim dan 30 persen untuk tingkat DPRD kabupaten dan kota.

kompasjatim

Tidak ada komentar: