Rabu, 04 Februari 2009

Banjir Belum Surut, Warga Bertahan di Penampungan


Daerah
Rabu, 04 Ferbruari 2009

NGANJUK, JATIM - Akibat banjir yang masih mengenangi ratusan rumah warga di Desa Pisang Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, sejak 4 hari yang lalu, sedikitnya 178 kepala keluarga (KK) masih bertahan di Balai Desa Pisang, yang menjadi tempat penampungan warga setempat.

"Seluruh rumah tergenang air, makanya lebih baik bertahan di penampungan saja, lebih aman dan bersih," ujar Rasih (36) warga desa Pisang, kepada Kabarpemilu.com, Rabu (04/02).

Hingga sekarang warga masih bingung karena tidak tahu air yang mengenangi rumah mereka kapan akan surut, "Sejak semalam sedikit demi sedikit genangan air makin meninggi hingga 20 Cm," ujar Minah (31) ujarnya sambil membersihkan perabot rumahnya untuk diamankan


Diperkirakan masih meningginya genangan air dirumah warga, karena luapan sungai Afur yang melintasi desa Pisang Kecamatan Patihanrowo masih tinggi. "Genanggan air yang masuk kerumah warga masih tinggi, karena debit air sungai Afur juga masih tinggi, belum diketahui pasti sampai kapan akan surut," ujar Kepala Desa Pisang Sunari.

Untuk memenuhi kebutuhan makan di tempat pengungsian, pihak desa telah mendirikan dapur umum, "Kebutuhan makanan bagi pengunggsi tidak ada masalah, karena sudah ada dapur umum," ungkap Sunari.

Sementara itu, Pemkab Nganjuk sejauh ini telah memberi bantuan makan, berupa mie instant dan paket sembako yang diperkirakan cukup untuk lima hari kedepan. "Bantuan dai Pemkab sudah ada, paling tidak untuk lima hari ke depan," ungkap Sunari.

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman ketika dikonfirmasi, kepada kabarpemilu.com mengatakan sampai sekarang pihaknya terus mengintruksikan kepala dinas terkait, untuk selalu memantau kondisi masyarakat, dan memenuhi kebutuhan warga.

"kita terus berkoordinasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir," kata bupati. - kp004

Mardiyanto-kabarpemilu.com

Tidak ada komentar: